Senin, 22 Oktober 2018

Resensi Novel Ronggeng Dukuh Paruk

1.     Judul Resensi       : Seorang Ronggeng dan Dukuh Paruk
2.     Identitas Buku      :


Judul          : Ronggeng Dukuh Paruk
Penulis       : Ahmad Tohari
Penerbit     : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan keempat, Januari 2009

a.     Sinopsis Novel
Novel berjudul “Ronggeng Dukuh Paruk” ini menceritakan tentang kisah hidup seorang wanita yang tinggal disebuah pedukuhan yaitu dukuh paruk,dia bernama Srintil. Dukuh Paruk sendiri merupakan kampung kecil disana hanya terdapat dua puluh tiga rumah saja yang dihuni oleh orang-orang seketurunannya saja, penggambaran suasana pedesaan yang asri sangat bisa kita lihat dalam novel ini, kehidupan pedesaan, adat istiadat ,sistem kepercayaan serta berbagai ritual yang selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis dan berbau klenik sangat lekat sekali dengan dukuh paruk, orang-orang dukuh paruk sangat menghormati leluhur mereka yaitu Ki Secamenggala,terbukti dengan selalu rutin melakukan ritual dan memberi sesaji dimakamnya, selain itu semua dukuh paruk juga terkenal akan pertunjukan ronggengnya, namun semua itu menjadi kenangan saja setelah ronggeng dukuh paruk meninggal sebelas tahun terakhir. Namun semua berubah ketika Srintil seorang gadis yang masih belia,dia diyakini telah kemasukan roh indang ronggeng dukuh paruk , dugaan tersebut semakin kuat ketika Sakarya yang tidak lain adalah kakek Srintil ,melihat dengan mata kepalanya bahwa Srintil diusia yang masih sangat belia sanggup menari dan bertembang layaknya seorang ronggeng, hal tersebut sangatlah sulit dipercaya sebab pementasan ronggeng didukuh paruk terakhir dilakukan sebelas tahun yang lalu dan disaat itulah Srintil baru dilahirkan. Perjalanan Srintil untuk menjadi seorang ronggeng pun dimulai,namun tidak semudah yang dibayangkan banyak persyaratan dan ritual yang mungkin jika kita bayangkan dalam kehidupan sekarang sungguh tidak masuk akal, salah satunya adalah ritual bukak klambu dimana seorang calon ronggeng harus rela menyerahkan kesuciannya kepada laki-laki yang berhasil memenangkan sayembara yaitu mampu membayar mahar yang telah ditetapkan.Semua persyaratan yang berat dan memilukan tersebut tetap dilalui Srintil demi mewujudkan impiannya menjadi seorang ronggeng, dibagian ini penulis ingin benar benar menegaskan sosok srintil sebagai wanita yang tangguh, ulet dan pekerja keras, meski hidupnya sebagai yatim piatu penuh kesusahan namun ia tetap memiliki sebuah mimpi dan harapan yaitu menjadi seorang ronggeng serta menghidupkan kembali dukuh Paruk yang telah sebelas tahun lamanya gersang tanpa pementasan tarian ronggeng, padahal hal itu merupakan tradisi turun temurun di dukuh Paruk.

b.     Kelebihan
Kelebihan dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari ini adalah dari segi judulnya saja sudah terlihat sangat menarik dan membuat penasaran, covernya pun sangat sesuai dan mewakili isi cerita, kemudian penggambaran latar tempat yang khas dengan pedesaan sangat detail membuat pembaca benar benar terlarut dalam cerita,alur dalam novel ini juga sangat menarik ,penokohan yang digambarkan pengarang memiliki karakter yang kuat. Secara keseluruhan novel ini sangat layak untuk dibaca dan dijadikan referensi untuk membuat suatu karya.

c.      Kekurangan
Ada beberapa kalimat kasar yang terdapat dalam novel ini sehingga untuk beberapa pembaca yang sensitif terhadap kalimat tersebut mungkin akan merasa kurang nyaman, kemudian penggambaran latar atau setting baik tempat, waktu suasana yang terlalu panjang sehingga kadang membuat jenuh pembaca, detail boleh namun jangan sampai membuat pembaca bosan. Ada beberapa bagian cerita yang mengandung muatan dewasa sehingga alangkah lebih baik pembaca novel ini adalah yang sudah cukup umur.

d.     Kesan
Setelah membaca novel ini kesan yang saya dapat untuk diaplikasikan kedalam kehidupan adalah sesulit dan sepait apapun hidup yang kita jalani bukanlah alasan untuk kita berhenti mencapai impian dan cita-cita, tidak perlu merasa minder dan rendah diri hanya karena masa lalu yang buruk,yakinlah bahwa semua adalah proses menjadi pribadi yang lebih baik. Hidup adalah pilihan,dimana akan selalu ada resiko yang harus kita tanggung, tapi janganlah itu membuat kita berhenti berharap, terus semangat dan yakinlah pada pilihan serta mimpimu.

Tohari,Ahmad.2009.Ronggeng Dukuh Paruk.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama 
Sumber Buku : UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta

Backlink/URL Link:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Buku ESQ (Emotional Spiritual Quotient)

Resensi Buku                                   Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ) A. Identitas Buku...